Mortal Kombat 9

Mortal Kombat is the title for the 9th fighting game in the Mortal Kombat series, developed by the newly named NetherRealm Studios(formerly Midway).

Crysis 3 hunter edition

Crysis 3 is a multi-platform video game developed by the German game developer Crytek and is published by Electronic Arts for Microsoft Windows, PlayStation 3, and Xbox 360.

Split Second

In Split Second, players take part in a fictional reality TV program where participants race for money and glory. Throughout a race, players can build up their "powerplay" meter.

Darkwatch:curse of the west

Darkwatch: Curse of the West is a 2005 first-person shooter video game for the PlayStation 2 and Xbox. It was developed by High Moon Studios (formerly Sammy Studios).

Crysis 3 hunter edition

Similar to other games in the series, Crysis 3 is a multi-platform futuristic video game set in in New York City with realistic rendering of NYC and manipulation of special abilities.

Grid 2

Grid 2 is a racing video game developed and published by Codemasters and is the sequel to 2008's Race Driver: Grid .Grid 2 is a racing video game developed and published by Codemasters and is the sequel to 2008's Race Driver: Grid .

Mortal Kombat 9

in a new timeline where Raiden receives a message from himself in the prime future after the Battle of Armageddon has happened and Shao Kahn became the supreme leader of all the realms.

Twisted Metal

Twisted Metal is a vehicle combat video game developed by Eat Sleep Play and published by Sony Computer Entertainment for the PlayStation 3. It is a reboot of the Twisted Metal franchise.

Mortal Kombat 9

The story mode of Mortal Kombat is told in 16 chapters, with one character being playable in each chapter.

Mortal Kombat 9

The game features 28 playable fighters for Playstation 3 users, and 27 playable characters for Xbox 360, in addition to 4 downloadable (DLC).

MUTANT: Genetic Gladiators

MUTANT : Genetic Gladiators from kobojo is action fighting game in facebook. its can be get best mutant wit breeding and some star.

11/30/2013

Kelebihan dan Kekurangan Pemerintahan Indonesia

            

             Sistem pemerintahan adalah sistem yang dimiliki suatu negara dalam mengatur pemerintahannya.

Sesuai dengan kondisi negara masing-masing, sistem ini dibedakan menjadi:
1.    Presidensial
2.    Parlementer
4.    Komunis
6.    liberal

Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tujuan untuk menjaga suatu kestabilan negara itu. Namun di beberapa negara sering terjadi tindakan separatisme karena sistem pemerintahan yang dianggap memberatkan rakyat ataupun merugikan rakyat. Sistem pemerintahan mempunyai fondasi yang kuat dimana tidak bisa diubah dan menjadi statis. Jika suatu pemerintahan mempunya sistem pemerintahan yang statis, absolut maka hal itu akan berlangsung selama-lamanya hingga adanya desakan kaum minoritas untuk memprotes hal tersebut.
Secara luas berarti sistem pemerintahan itu menjaga kestabilan masyarakat, menjaga tingkah laku kaum mayoritas maupun minoritas, menjaga fondasi pemerintahan, menjaga kekuatan politik, pertahanan, ekonomi, keamanan sehingga menjadi sistem pemerintahan yang kontinu dan demokrasi dimana seharusnya masyarakat bisa ikut turut andil dalam pembangunan sistem pemerintahan tersebut.Hingga saat ini hanya sedikit negara yang bisa mempraktikkan sistem pemerintahan itu secara menyeluruh.
Secara sempit,Sistem pemerintahan hanya sebagai sarana kelompok untuk menjalankan roda pemerintahan guna menjaga kestabilan negara dalam waktu relatif lama dan mencegah adanya perilaku reaksioner maupun radikal dari rakyatnya itu sendiri.



Periode
Sistem Pemerintahan
Konstitusi
Kelebihan
Kelemahan
18 Agustus 1945 s.d. 14 November 1945
Kabinet Presidensial
UUD 1945
  • Menjalankan prinsip distribution of power
  • Sistem pemerintahan tidak berjalan/tidak dapat bekerja sama
14 November 1945 s.d. 27 Desember 1949
Kabinet Presidensial
UUD 1945
  • Muncul kehidupan demokrasi multi partai
  • Berhasil meletakkan dan membangun dasar kehidupan negara secara konstitusional
  • Pelaksanaan sistem pemerintahan tidak dapat dilaksanakan masa revolusi/kegentingan
  • Belum terbentuk alat-alat kelengkapan negara
27 Desember 1949 s.d. 17 Agustus 1950
Kabinet Parlementer (Kursi Parlementer)
Konstitusi RIS
  • Tidak ada mosi tidak percaya dari parlemen
  • DPR dapat membubarkan kabinet bila dianggap menyimpang
  • Masa jabatan kabinet tidak ditentukan
  • Kepala negara tidak dapat diganggu gugat, karena yang bertanggung jawab adalah para menteri
  • Mementingkan kekuatan partai di parlemen
17 Agustus 1950 s.d. 5 Juli 1959
Kabinet Presidensial
UUDS 1950
  • Demokrasi multipartai
  • Pelaksanaan pemilu demokratis
  • Berhasil menggalang dukungan internasional melalui KAA
  • Multipartai berdampak pada kepentingan parpol/golongan
  • Stabilitas politik terancam
  • Tidak terdapat partai yang menang secara mayoritas
  • Jatuh bangun kabinet yang singkat
  • Kebijakan pembangunan tidak jalan
5 Juli 1959 s.d. 11 Maret 1966
Kabinet Presidensial (Orde Lama)
UUD 1945
  • Mampu membangun integritas nasional
  • Kembalinya Irian Barat
  • Pelopor Nonblok dan pemimpin Asia-Afrika
  • Sistem demokrasi terpimpin
  • Penataan kehidupan konstitusi tidak jalan
  • Pertentangan ideologi sangat tajam (nasionalis-agama-komunis)
  • Kehidupan politik tidak demokratis
11 Maret 1966 s.d. 21 Mei 1998
Kabinet Presidensial (Orde Baru)
UUD 1945
  • Penataan kehidupan konstitusi lebih baik dari OrLa
  • Pembangunan nasional berhasil dan terencana
  • Stabilitas politik terjamin
  • Tingkat pertumbuhan ekonomi meningkat
  • Kekuasaan presiden dominan dan berpusat tanpa undang-undang kepresidenan
  • Pembangunan tidak merata
  • Hak politik dan kebebasan pers terbelenggu, tidak demokratis
  • Krisis ekonomi di akhir OrBa
  • KKN
21 Mei 1998 s.d. sekarang
Kabinet Presidensial (Reformasi)
UUD 1945
  • Berhasil menata kehidupan ketatanegaraan dengan amandemen UUD 1945
  • Menjamin stabilitas politik
  • Kebebasan dan kemerdekaan pers demokratis
  • Pemilu demokratis dan langsung
  • Penegakan hukum dan diplomasi antar bangsa
  • Lepasnya Timor-Timur dan Sipadan-Ligitan
  • Kebijakan pemerintah yang tidak menguntungkan publik tidak dapat dikontrol langsung oleh rakyat, tetapi harus melalui DPR
  • Terjadi penyimpangan dengan keluarnya maklumat di masa Abdurrahman Wahid
  • KKN
  • Lemahnya stabilitas keamanan (konflik kebangsaan

11/08/2013

Ya’juj dan Ma’juj


Ya’juj dan Ma’juj (Arab يأجوج ومأجوج , Ibrani:גוג ומגוג, Inggris:Gog dan Magog) adalah sebutan kepada suatu bangsa yang muncul dalam akhir zaman, yang memiliki kekuatan sebagai perusak dan penghancur kehidupan di muka bumi.
Kisah tentang kaum ini terdapat dalam ajaran agama YahudiKitab Kejadian umat Kristen dan kitab suci umat IslamAl-Qur'an. Mengenai sekelompok manusia Ya’juj dan Ma’juj dalam tradisi religius digambarkan dalam istilah yang ambigu (tidak jelas). Ada yang menyebutnya sebagai bentuk manusia, mahkluk berbentuk raksasa, suatu bangsa atau negeri. Ya’juj dan Ma’juj juga muncul dalam banyak mitos dan cerita rakyat di banyak negara.

Genealogi

Ibnu Katsir menerangkan bahwa mereka adalah dari keturunan Adam[1] dari keturunan Nuh, dari anak keturunan Yafits yakni nenek moyang bangsa Turki yang terisolir oleh benteng tinggi yang dibangun olehDzulqarnain.
Magogh bin Yafet bin Nuh bin Lamik (Lamaka) bin Metusyalih (Matu Salij) bin Idris bin Yarid bin Mahlail bin Qianan bin Anus bin Syit bin Adam.
Ya’juj dan Ma’juj adalah merupakan keturunan manusia, yaitu masih keturunan anak lelaki Nuh bernama Yafis dan berhijrah ke utara, yaitu ke Eropa dan Rusia bagian Selatan, selepas banjir kering. Keturunan Sam berlegar di sekitar bumi Kanaan lalu membentuk bangsa Arab dan sekitarnya. Keturunan Ham pula berhijrah ke Afrika lalu membentuk bangsa Afrika.
Oleh itu sekiranya seseorang itu berketurunan nabi, beliau semestinya manusia dan malahan boleh dianggap berketurunan mulia dan baik-baik. Oleh itu, tidak munasbah menyatakan Ya’juj & Ma’juj makhluk ghaib (jin?) tetapi berketurunan nabi-nabi.

Dalam Surah Al-Kahf bahwa Dzul Qarnain, dalam sebuah perjalanannya sampai disuatu tempat di antara dua gunung. Dia menemukan suatu kaum yang tidak dikenali bahasanya. Kaum itu mengadukan kepadanya bahwa ada bahaya mengancam mereka yaitu dari Ya'juj dan Ma'juj dan mereka meminta untuk membangun tembok yang dapat melindungi mereka dari kejahatan Ya'juj dan Ma'juj. Kemudian Zulqarnaen memenuhi permintaan mereka.
Ya’juj dan Ma’juj adalah dua bangsa yang sangat besar jumlahnya. Mereka masih keturunanAdam, sebagaimana di jelaskan dalam hadits shahih Bukhari dan Muslim.

Wujud Ya’juj & Ma’juj

Walaupun mereka dari jenis manusia keturunan Adam, namun mereka memiliki sifat khas yang berbeda dari manusia biasa. Ciri utama mereka adalah perusak dan jumlah mereka yang sangat besar sehingga ketika mereka turun dari gunung seakan-akan air bah yang mengalir, tidak pandai berbicara dan tidak fasih, bermata kecil (sipit), berhidung kecil, lebar mukanya, merah warna kulitnya seakan-akan wajahnya seperti perisai dan sifat-sifat lain.[2]
Ada pendapat yang mengatakan bahwa berdasarkan keterangan Surah al-Kahfi 92-98, fakta relevan mengenali Ya’juj & Ma’juj ialah:
  • Negeri Ya’juj & Ma’juj = Khazaria & Russia (Ya'juj adalah koalisi Anglo-American dan Israel sedangkan Ma'juj adalah Russia)
  • Jalan ke utara = ke utara Iran menuju ke Armenia
  • Di antara dua gunung = Gunung Kaukasus
  • Kaum hampir mereka tidak memahami perkataan = Kaum Armenia
  • Tembok besi = Daryal Gorge/Gerbang Iberian/ Gerbang Kaukasia


CATATAN
  1. ^ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepada Adam: “Wahai Adam.” Maka Adam menjawab: “Labbaika wa sa’daika wal khairu fi yadaika (Aku sambut panggilan-Mu dengan senang hati dan kebaikan semuanya di tangan-Mu).” Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Keluarkan utusan (penghuni) neraka.” Maka Adam bertanya: “Apa itu utusan (penghuni) neraka?” Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Mereka dari setiap seribu orang, sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang!” Maka ketika itu anak kecil menjadi beruban, setiap yang hamil melahirkan apa yang dikandungnya, dan kamu lihat orang-orang seakan-akan mabuk padahal mereka tidak mabuk, tetapi karena adzab Allah Subhanahu wa Ta’ala yang sangat keras. Kemudian para shahabat bertanya: “Siapa satu yang selamat dari kita itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab: “Bergembiralah, sesungguhnya penghuni neraka itu dari kalian satu dan dari Ya’juj dan Ma’juj seribu….” Hadits riwayat Al-Bukhari dengan Fathul Bari, juz 6 hal. 382
  2. ^ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah dalam keadaan jarinya terbalut karena tersengat kalajengking. Beliau bersabda: “Kalian mengatakan tidak ada musuh. Padahal sesungguhnya kalian akan terus memerangi musuh sampai datangnya Ya’juj dan Ma’juj, lebar mukanya, kecil (sipit) matanya, dan ada warna putih di rambut atas. Mereka mengalir dari tempat-tempat yang tinggi, seakan-akan wajah-wajah mereka seperti perisai.” Hadits riwayat Imam Ahmad.


Sourse : id.wikipedia.org

Perang Akhir zaman menurut islam

الله أكبر 
Pernahkah Anda menonton film Armageddon? Film yang dibintangi aktor laga Bruce Willis itu mengisahkan tentang bongkahan meteor sebesar gunung bergerak cepat menuju bumi. 

Untuk mencegah jatuhnya meteor itu sampai ke bumi, maka dikirimlah utusan atau ''Mesias'' berupa pesawat angkasa luar yang mampu menghancurkan meteor tersebut sehingga tercegah masuk atmosfer bumi.

Benarkah hal tersebut? Menurut Wisnu Sasongko dalam bukunya "Peperangan Akhir Zaman Menurut Al Qur'an, Hadits, Taurat, dan Injil" apa yang digambarkan di film buatan Hollywood itu sangat jauh dari apa yang dimaksudkan dengan Armageddon. Peristiwa jatuhnya meteor ke bumi hanyalah salah satu episode dalam Armageddon.

Lantas, apa hakikat sebenarnya tentang Armageddon yang di dunia Barat telah menjadi wacana penting? Di Barat, Armageddon atau perang akhir zaman menjadi tema sentral, baik di kalangan Kristen maupun Yahudi, dari rakyat biasa sampai presiden. Orang Nasrani menganggap kemenangan akhir berada di pihaknya, begitu juga dengan orang Yahudi/Israel.
Lantas bagaimana dengan umat Islam? Apakah hanya akan menjadi bulan-bulanan orang-orang Kristen dan Yahudi/Israel, atau justru mampu mengalahkan mereka semua dan menciptakan tatanan dunia baru yang adil dan sejahtera? Pendeknya, apakah umat Islam akan menjadi pecundang atau berhasil keluar sebagai pemenang?

Menurut Wisnu Sasongko, Armageddon adalah nama sebuah gunung di Palestina/Israel. Arti Armageddon berasal dari bahasa Yunani, yaitu Ar berarti 'gunung', dan Mageddon=Magiddo adalah nama kota kuno di wilayah Israel sebelah utara. Kota Magiddo terletak di pegunungan Samaria, yang membentang dari Magiddo di utara sampai ke Hebron di selatan.

''Armageddon adalah peristiwa besar di akhir zaman, yaitu perang dunia terbesar di akhir zaman yang dimulai dari Magiddo. Nabi Muhammad menyebut Peperangan Akhir Zaman ini sebagai al-Malhamah al-Kubro, suatu huru hara besar yang belum pernah ada tandingannya, yang merupakan arena penampakan kuasa Allah untuk membungkam kesombongan orang-orang kafir,'' ungkapnya.

Hakikat Armageddon adalah penghancuran ''kesombongan'', terutama kesombongan orang-orang kafir, baik Yahudi maupun Nasrani. Mereka sombong atau merasa bangga dengan kecanggihan senjata, bangga dengan kekuatan tentara -- yang semuanya itu tak ada artinya dalam Armageddon. Segala senjata dan banyaknya tentara tak berarti di medan Armageddon. Armageddon adalah arena penampakan Qudratullah (kuasa Allah).

Peperangan Armageddon mempunyai rentang waktu yang lama. Peperangan tersebut menyeret semua negara ke dalam dua poros, yaitu poros kaum kafir yang dipimpin oleh Dajjal dan poros kaum Muslimin yang dipimpin oleh Al Mahdi bersama Isa Al Masih. Siapakah yang akan hancur, dan siapa yang menang?

Ia memprediksi, peristiwa Armageddon sudah tidak akan lama lagi. Hitungan mundur (countdown) sudah dimulai, karena tanda-tandanya sudah tampak. Dari berbagai sumber/literatur, terdapat beberapa tanda sebagai isyarat dekatnya Armageddon. 

Pertama, kembalinya/mengumpulnya Bani Israel (Yahudi) ke tanah Palestina. Kedua, memuncaknya kedurhakaan Israel, dengan Ariel menjadi pemimpinnya. Ketiga, munculnya gerakan Intifadah (gerakan aksi lempar batu oleh anak-anak Palestina kepada Israel). Keempat, munculnya Imam Mahdi untuk menghentikan kedurhakaan Israel.

Tiga yang disebutkan pertama saat ini sudah terjadi. Israel, dengan segala kelicikan, kejahatan, dan kebengisannya tiap hari memusuhi dan memerangi rakyat Palestina, dan menghalangi berdirinya negara Palestina. Anak-anak dan remaja Palestina yang gagah berani melawan persenjataan canggih Israel hanya dengan batu dan ketapel.

Kejahatan dan persekongkolan Israel tidak hanya ditujukan kepada bangsa Palestina, melainkan juga bangsa-bangsa lain di dunia, dengan membonceng Amerika Serikat. Salah satu negara yang selama ini selalu menjadi incaran mereka adalah Irak.

Adapun kronologi Armageddon (berdasarkan Hadits) sebagai berikut: Irak dan Syam diboikot oleh Rum (Amerika Serikat dan Eropa), konflik di Jazirah Arab dan munculnya Al Mahdi, Perang Libanon menjadi pintu pembuka Armageddon, serta Perang A'mag dan Dabiq.

Setelah itu terjadi Armageddon I, Al Malhamah, Penaklukan Konstantinopel, keluarnya Dajjal dan persiapan Armageddon II, turunnya Isa Al Masih, diakhiri dengan Armageddon II, ladang penggilingan anggur Israel. ''Susunan di atas dibuat berurutan, hal ini bukan berarti semua peristiwa terjadi secara berurutan. Tetapi, ada kalanya berseri/urut dan ada kalanya paralel/bersamaan waktunya.'' 

Salah satu benang merah yang diterakan di atas dewasa ini sudah terjadi. Yakni penyerangan negara berdaulat Irak oleh penjajah kafir Amerika Serikat dan Inggris. ''Kehancuran Irak merupakan awal Perang Dunia III kemudian merembet ke Syam. Memicu ketegangan antara negara-negara Arab dan Israel, sehingga terjadi Perang Libanon. Dan, Perang Libanon merupakan pintu bagi Armageddon.'' 

Dalam bukunya, Wisnu Sasongko i membeberkan ''rahasia-rahasia'' masa depan yang sudah dijanjikan Allah kepada kaum Muslimin. Janji-janji tentang kemenangan, keagungan, dan kewibawaan yang akan diraih oleh umat Islam, asalkan mau senantiasa berjuang di jalan Allah. Hal itu ditegaskan oleh Allah dalam Al Quran dan Hadits.

Jiwa dan Ruh


Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku. (Al Fajr :27-30)

Saya sangat terasa dengan ayat ini. Ada kerinduan yang dipanggil oleh Allah dengan mesra. Tapi mungkinkah? Kerana jiwa masih pekat dengan noda dosa, sangatlah sulit untuk membuatnya menjadi cemerlang. Masih sering terngiang di telinga akan pesan Allah dengan firman-Nya :


Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (Asy Syams:9-10)

Defenisi Jiwa

Didalam sebuah artikel dijelaskan bahawa jiwa mampu menyimpan semua memori dari semenjak lahir sampai jasad meninggal. Ibarat sebuah server yang besar, mampu menyimpan data yang besar pula. Tidak ada yang luput dari server ini, semua tersimpan dengan baik. Baik itu data kejahatan mahupun data kebaikan. Berbeza dengan memori otak yang sangatlah terbatas. Misalnya kita disuruh untuk menghafal jenis kereta dan warnanya yang kita jumpai sepanjang perjalanan dari rumah sampai ke pejabat. Sudah tentu terbatas sekali yang dapat kita hafalkan. Namun kalau jiwa yang bersih, sangatlah tepat. Jangankan jenis kereta dan warnanya. No. insuran pun terhafal dengan baik bahkan dijalan apa dan pada jam berapa kita menjumpainya.

Data kejahatan membuat jiwa menjadi redup cahayanya atau bahkan padam sama sekali. Sedangkan data kebaikan membuat jiwa menjadi bersinar terang. Dan sinar ini mampu menghalau cahaya gelap.

Dan di akhirat kelak data di server ini akan di tampilkan semua. Didalam DOS kita biasa memetik perintah DIR, maka semua fail akan muncul. Begitu pula dengan jiwa, semua akan ditampilkan sebutir-butirnya dari yang sekecil-kecilnya.

Namun sebenarnya fail kejahatan tidak semuanya akan ditampilkan. Kerana ada fungsi Delete File atau Hidden File. Siapa yang boleh melakukan ini. Ya…pasti pemilik server tentunya. Allah Rabbal Alamin. Dia mengampuni siapa yang di kehendakinya.

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Az Zumar:53)

Semakin terang cahaya jiwa, semakin dekatlah ia kepada Allah. Dan semakin berat pula godaan iblis. Kerana iblis akan selalu mengirimkan pasukannya silih berganti untuk melalailkan sang jiwa ini. Dan jangan ditanya berapa banyaknya. Semakin bersih jiwa semakin kuat iblis yang dikirimkan.

Iblis menjawab: "Kerana Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). (
Al A'raaf:16-17)

Banyak yang salah faham antara JIWA (nafs) dan ROH. Banyak yang menganggapnya sama, padahal sesungguhnya keduanya sangat berbeza.

Yang seperti apakah Jiwa itu? Jiwa adalah badan halus manusia, yang boleh pergi – keluar dari Jasad fizikal, ketika manusia sedang bermimpi, atau ketika hilang kawal (Out of Body Experience) atau PLB – Perjalanan Luar Badan. Jiwa, merupakan tubuh halus manusia. Jiwa memiliki perangkat-perangkat yang menyebabkan manusia dicap sebagai makhluk sosial, makhluk cerdas (Aqal), makhluk spiritual (Qolbu). Jiwa yang menanggung semua akibat perbuatan tubuh fizikal dan tubuh dalam.

Jiwa diciptakan sempurna tanpa cacat. Tidak ada yang terlahir sakit jiwa. Tidak ada bayi cacat. Jiwa adalah putih bersih ketika dilahirkan, lingkungan dan pengalamanlah yang membuatnya tetap putih atau kotor.

Komponen-Komponen Jiwa

Komponen yang dimiliki jiwa: Nafsu (syahwat, emosi), Hasrat (keinginan, ego), Aqal, Qolbu, dll.

Indera Jiwa

Indera Jiwa sering disebut pula sebagai Indera batin. Jiwa juga memiliki indra penglihatan dan pendengaran. Dari situlah syaitan (dan jin) memberikan pengaruhnya ke jiwa, berupa suara-suara dihati kita yang mengajak ke perbuatan negatif.

Qolbu

Qolbu adalah Jantungnya Jiwa. Qolbulah yang menentukan baik-buruknya Jiwa. Gelap-terangnya Jiwa.
Sesungguhnya Ruh itu selalu mengajak Jiwa ke jalan yang lurus, tetapi setan sangat gigih menyeru peralatan Jiwa agar sesat.
[Firman Allah dalam Al-Qur’an: Setan adalah musuh yang nyata]

Suara-suara di Qolbu (hati)
• Suara si jiwa sendiri
• Suara Roh kita
• Suara makhluk lain

Tingkatan Kesedaran Jiwa

Secara garis besar, ada 7 (tujuh) lapisan yang membatasi antara Jiwa dan Roh, yang berhubungan dengan tingkatan kesedaran Jiwa.
Lapisan tersebut hanya boleh ‘terbuka’ dengan melalui sedikit cara. Salah satu caranya adalah dengan ‘serius’ berupaya membersihkan diri, membersihkan Jiwa, membersihkan Qolbu (hati) dengan NIAT mendekatkan diri kepada ALLAH SWT - Sang Khalik. Atau merupakan sebuah anugerah karunia-NYA (given).

Lapisan ini berubah menjadi hijab kalau kotor. Bila pada lapisan 1 yang kotor (hijab) berakibat komunikasi antara Jiwa dengan Ruh terganggu. Muncullah penyakit non-fizik / kejiwaan (nafs) seperti pemarah, kejam, nafsuan, dll).

Nafs Lawwamah, Ammarah-bissu, dan nafs muthmainah.

Terbukanya (bersihnya) masing-2 lapisan tersebut, akan menumbuhkan kesedaran dan kemampuan Jiwa yang lebih tinggi [orang bilang ilmu laduni – ’ngkali].

Kesadaran Ruhiah – Ilahiah

Kesedaran tertinggi dari Jiwa adalah Kesedaran Rohiah. Inilah yang didambakan oleh para pejalan spiritual. Tujuan akhir

Roh

Al-Israa'(17): 85

”Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: ‘Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit’ “.

Roh adalah suci, ciptaan Allah, sehingga dikategorikan sebagai Makhluk. Jadi roh dalam diri jasad manusia bukanlah Allah itu sendiri.

“Maka apabila telah Aku menyempurnakan kejadiannya dan telah meniupkan kedalamnya Roh-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud “ (Al Hijr:29)

Pengertian “roh KU”? Roh milik Allah. Roh ciptaan dan milik Allah, yang ditiup masuk oleh Allah ke dalam Jasad manusia. Bila manusia meninggal maka roh ini akan kembali ke Sang Pencipta.

“akan tetapi di dalam diri manusia ada bashirah (yang tahu)"(QS 75:14).

Kata bashirah ini disebut sebagai yang tahu atas segala gerak manusia yang sekalipun sangat rahsia. Ia biasa menyebut diri (wujud)-nya adalah "Aku".

Tidak ada yang namanya Roh (Roh) jahat, ataupun lainnya. Sesungguhnya Roh itu selalu mengajak jiwa ke jalan yang lurus, tetapi syaitan sangat gigih menyeru segala yang dimiliki jiwa agar sesat.

[Firman ALLAH dalam Al-Qur’an: Syaitan adalah musuh yang nyata]

Kemana Tubuh Fizikal, Eterik, Jiwa dan ROH Pergi Ketika Meninggal Dunia?

Kembalinya Roh

ROH, yang saya tidak tahu sedikitpun tentangnya, akan terus kembali kepada Sang Pencipta.

Kembalinya Tubuh Fisik

Tubuh Fizikal yang tersusun dari metarial duniawi akan kembali menjadi bahan-bahan tanah. Tidak ada lagi kesedaran yang tersisa. Tak ada lagi cerita.

Tubuh Jiwa, kemana perginya?

Kemana perginya sangat tergantung dengan Keyakinan dan Laku Amal-Ibadah yang dilakoninya selama hidup didunia. Ketika kita memuja (membuka hati kepada) mahluk lain bukan kepada Allah SWT, kita mempersembahkan tenaga kita kepada sesama mahluk, baik manusia ataupun mahluk lain walau mereka berada di dimensi yang lebih tinggi, maka secara langsung kita membatasi diri kita sendiri dan potensi spiritual kita. Setiap saat kita membuka hati kita untuk hal/mahluk lain selain untuk berhubungan langsung dengan Allah SWT, maka kita tersesat dari tujuan hidup yang sebenarnya.

Orang yang menghambakan diri, menggadaikan diri kepada selain Allah Yang Maha Esa, akan ditarik janji gadainya. Orang yang mencari petapaan di gunung abc, akan ditagih jiwanya sebagai balasan kekayaan metarial yang didapatnya selama hidup oleh penunggu gunung abc. Orang atheis, kafir yang tidak percaya adanya Allah SWT, apalagi suka berbuat zalim, Jiwanya gelap matanya buta dan telinganya tuli. Tidak boleh melihat dan mendengar apa-apa. Jiwanya akan menunggu dalam dimensi kegelapan, hingga sangkakala berbunyi.

Orang yang beriman, yang berserah diri, yang suci, Yang mati sahid, Jiwanya akan langsung terbang, entah menuju dan menunggu dilangit yang mana. Tingginya langit yang boleh disambangi, tingginya syurga yang akan didiami, berbanding lurus dengan Kemurnian Tauhid yang diyakini dan dijalani.


Source : http://jalansufi.com